TECHNODITION - Telkom Indonesia telah merilis metaNesia pada 31 Juli 2022 dalam acara Digiland 2022. Ekosistem metaverse ini merupakan yang pertama ada di Indonesia.
"metaNesia merupakan satu bentuk panggilan dan tanggung jawab Telkom sebagai lokomotif digital Indonesia" ungkap Ery Punta Hendraswara selaku Deputy EVP Digital Technology & Platform Business Telkom Indonesia, dalam kanal youtube Telkom Indonesia Official.
Baca Juga: TikTok Siapkan Aplikasi Game
Ke depannya Telkom ingin menjadi hub atau penghubung untuk metaverse lainnya di Indonesia, baik dalam segi teknologi metaverse maupun perekonomian.
Selain itu, metaNesia juga untuk menumbuhkan ekonomi virtual Indonesia. Nantinya metaNesia dapat diakses oleh semua pihak baik perseorangan maupun perusahaan, termasuk UMKM.
Baca Juga: PlayStation Plus Terbaru Hadir di Indonesia
Core utama metaNesia adalah dari segi usaha atau bisnis yang mengarah pada peningkatan ekonomi Indonesia khususnya secara digital. Melalui metaNesia user dapat berinteraksi, berkolaborasi, dan berkreasi melampaui batas guna mewujudkan kesetaraan ekonomi digital Indonesia.
Pengguna juga dapat berinteraksi melalui banyak interface dengan bantuan artificial intelligence (AI) sebagai core teknologi.
Baca Juga: Samsung Siapkan Teknologi 6G
Produk metaNesia diantaranya adalah Metaverse Concert dan Metaverse Mall. Selain itu, metaNesia juga akan menghadirkan fitur lainnya seperti e-sport, musik, fotografi, dan seni.
Pengguna dapat mengakses metaNesia dengan cara mengunduh aplikasi yang bisa dilakukan melalui PC, laptop, atau smartphone.
metaNesia juga menawarkan peluang bisnis baru untuk pelaku bisnis seperti berbelanja daring dan luring yang menjadikannya hybrid. Selain itu, pelaku usaha dapat menjual produk yang tersedia dalam versi digital (NFT) maupun fisik sehingga menjadi double source of income.
Baca Juga: Redmi 10A Hadir Dengan RAM Pede dan Storage Gede, Cuman Sejutaan
Selain Telkom Indonesia, sejumlah perusahaan juga tengah mengembangkan metaverse, diantaranya Pasarina Sarinah yang mengadaptasi brand metaverse, kemudian WIR Group yang tengah membangun Metaverse Indonesia.***